SELAMAT DATANG DI BLOG ROOM

Jumat, 11 Januari 2013

Lika-Liku Hidup

Kehidupan manusia didunia ini sungguh menimbulkan banyak cerita dan lika-liku dalam menafsirkannya. Takkan cukup buku setebal apapun untuk dapat menggambarkan dan menyimpulkannya. Semua tak mudah di ungkapkan dengan kata-kata maupun dengan peristiwa fiktif belaka. Kehidupan manusia menghasilkan bermacam-macam peristiwa yang dapat di ambil hikmah didalamnya, karena manusia adalah makhluk berfikir, maka telah sepantasnya manusia harus dapat berupaya untuk dapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya, tak ada manusia yang diciptakan sama dengan yang lain, semua memiliki perbedaan masing-masing, baik secara fisik maupun secara karakter sifat.
Allah telah memberi pilihan kepada setiap manusia untuk memilih jalan yang benar dan jalan yang sesat, dan setiap jalan yang ditempuh memiliki konsekuensi yang berbeda-beda pula tinggal bagaimana cara kita menanggapi semuanya. Semua manusia terlahir didunia ini semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT, akan tetapi tak semua dapat menepati janji-janjinya saat berjanji dihadapan Allah.
Kegundahan diri terhadap masalah-masalah yang terjadi pada diri manusia mengakibatkan manusia kerap terjerumus pada perangkap setan, kegelamoran duniawi seperti menjadi pokok guna mencapai kejaayaan, kemunafikan menjadi salah satu metode mencapai kebahagian, raga dan jiwa tergabung berselimut kemaksiatan sehingga dengan tanpa rasa iba antar sesama melibas semua tanpa pandang bulu.
Kilauan berlian dan emas menjadi tameng guna mendapat perhatian luas masyarakat, namun dimanakah keberadaan kilau wajah yang bercahaya dari kemilau ibadah? Sesungguhnya perjalanan hidup ini hanyalah sekedar duka yang akan menyisahkan luka, namun semua terlihat akan membahagiakan, mimpi-mimpi ini akan selalu membutakan mata hati kita, mari bangun dari mimpi-mimpi buruk ini kita gapai hidup yang sebenarnya. Karena tak mungkin waktu dan keadaan ini dapat terulang kembali, kehidupan dunia hanya lah ladang bagi manusia untuk berusaha secara optimal mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya guna bermanfaat dikehidupan sesungguhnya kelak di akherat.
Sesuatu yang saat ini bersama kita tidaklah bersifat abadi, semua adalah fana, semua adalah bualan dunia, kita tak mungkin akan terus begini, akan ada saatnya roda berhenti dari putaranya, ada saatnya kita usai, kita berhenti, dan kita mati.
Sadarkan diri ini karena suatu saat nanti kita akan meninggalkan semua yang kita miliki, meninggalkan keluarga, meninggalkan harta, dan meninggalkan kejayaan. Dan semua indera ini akan menjadi saksi yang akan berbicara jujur atas semua perbuatan yang pernah kita lakukan saat kita hidup didunia. Bila waktu itu telah tiba tak ada waktu lagi untuk berbenah dan menyesali apa yang telah terjadi karena semua akan menjadi penyesalan yang amat disesali.

http://budakkomplekselakopi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar