SELAMAT DATANG DI BLOG ROOM

Jumat, 11 Januari 2013

Dampak internet bagi psikologis wanita




Pengaruh internet terhadap psikis penggunanya
                Internet yang menjadi ajang dunia sosialisasi ataupun sumber-sumber lainnya patut diancungi jempol. Dengan dunia maya yang luas dan terkesan tiada batas ini mampu menyedot perhatian hampir keseluruhan masyarakat Indonesia. Situs-situs yang tersedia dapat diakses secara mudah dan cepat tak terkecuali dapat pula diakses oleh para wanita karir atau hanya ibu rumah tangga namun Terdapat dampak positif sekaligus dampak n Sebenarnya kemunculan internet sendiri sesungguhnya bersifat netral.
Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila perkerja atau wanita karier dibiarkan menggunakan internet secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif. Sebaliknya, internet akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik seseorang.
Dampak positif dari penggunaan internet antara lain :  
                Dilihat dari segi positif nya internet memiliki banyak sekali dampak yang sangat luar biasa hebatnya pada dunia pengetahuan. Para wanita karir maupun ibu rumah tangga kini dapat memiliki banyak sumber dan pedoman serta informasi-informasi untuk dunia kerja maupun keperluan sehari-hari misalnya : informasi untuk pekerjaan ,informasi resep makanan bagi ibu rumah tangga.
Selain program didalam dunia kerja, internet juga menawarkan aplikasi berbentuk permainan elektronik yang pada umumnya tidak secara khusus diberi muatan pendidikan formal tertentu. Permainan elektronik tersebut membantu wanita karier untuk menghilangkan kejenuhan dalam berkerja, membuat strategi, membangkitkan semangat kepemimpinan, dan bermain peran (role play).
internet juga bisa menjadi tempat bisnis bagi wanita yaitu dengan online shop dengan begitu wanita bisa mempunyai penghasilan sendiri namun ia tetap bisa dirumah mengurus keluarganya .
Tidak hanya itu dengan internet, wanita-wanita dapat mengembangkan dirinya dengan menulis di blog, bersosialisasi dengan orang banyak di dunia maya, menyalurkan hobinya dan masih banyak lainnya. Dengan interaksi yang semakin banyak dilakukan di internet, akan membantu para wanita-wanita karir mengembangkan dirinya dengan baik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam psikologi yaitu motivasi yang juga diperlukan untuk mendorong perilaku kita salah satunya adalah motivasi berafiliasi yaitu dorongan untuk mencari hubungan keakraban, santai dan keharmonisan dengan orang-orang lain di lingkungannya. Baginya hubungan yang akrab, santai dan harmonis dengan orang lain merupakan tujuan utama dan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Orang-orang yang mempunyai motivasi berafiliasi tinggi biasanya dapat menjadi seorang teman yang baik dan mempunyai banyak teman, karena ia selalu hangat, toleran dan sangat perhatian / peduli pada orang lain (empati). Motivasi ini sangat baik bagi kepribadian seseorang. Pengenalan diri juga dapat dicapai melalui pengalaman dalam interaksi dengan orang lain.


Dampak negative yang ditimbulkan pun kian mempengaruhi kehidupan wanita-wanita misalnya :
                terlalu sering menggunakan internet dapat kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-temannya dan kehidupan sosialnya menjadi kurang seimbang.
terbengkalainya keluarga karena terlalu sibuk dengan dunia maya tanpa menghiraukan orang-orang sekitar .
Akses negatif juga bisa didapatkan melalui internet. Mampu mengakses internet dan terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena melalui internet berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.
                Kehadiran teknologi internet yang semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi manusia. Kini kehidupan manusia semakin tergantung pada computer Internet sangat mendominasi kehidupan kita sekarang, dengan mulainya jejaring social yang sedang hits di kalangan muda maupun tua seperti facebook dan twitter. Jejaring social ini hampir sangat diminati oleh semua kalangan, walaupun ada juga sebagian orang yang kurang menikmati adalah mereka yang dirugikan atau dikecewakan oleh jejaring social ini. Rasa ketergantungan pada facebook ataupin twitterpun kerap terjadi, dimana ada koneksi disitulah waktunya online. Dari segi waktu ternyata tak sedikit waktu yang terbuang karena menyempatkan diri untuk online. Kecanduan adalah dampak negative yang berbahaya , Kimberly S. Young salah satu penulis pelopor tentang kecanduan internet telah memperkirakan setidaknya ada 5 juta pengguna internet yang sangat tergila-gila dengan internet .Beliau mengatakan sering kali ruang chatting memungkinkan seseorang memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup nyata yang belum terpenuhi seperti dukungan social, rasa memiliki dalam sebuah kelompok, atau pengungkapan rahasia diri seseorang.
BAca Selengkapnya

Beberapa dampak psikologis terhadap internet adalah
1.Perbedaan kepribadian pria dan wanita
                perbedaan perilaku pria dan wanita semakin mengecil. Kini semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Selain itu semakin banyak wanita yang menjadi pimpinan perusahaan dan sekaligus menjadi pemilik perusahaan. Di Indonesia selama 54 tahun merdeka belum pernah ada wakil presiden wanita, kini di tahun 1999 Indonesia sudah memilikinya.
Peran wanita dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga semakin besar. kesehatan dalam keluarga diputuskan oleh wanita.
Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin banyak wanita yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang dominan dilakukan kaum pria. Kalau semula pekerjaan membeli ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang terjual di USA sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang laku di USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari mobil truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993).Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini.
2. Perkembangan kognitif
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat pasif, internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga internet dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan anak-anak dan orang dewasa.
3. Perkembangan seksualitas
Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet relay chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan filem porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh dari berbagai sumber, kehadiran internet semakin menyemarakkan perolehan pronografi tersebut.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975). Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak internet pada keterlibatan seks di luar nikah di kalangan remaja.
4. Kecemasan teknologi
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products yang dikontrol oleh sistim komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi sumber stres yang besar bila terjadi gangguan dalam sisitim komputernya. Fenomena stres seperti ini yang disebut dengan technostress (Hanson, 1989). Stres karena teknologi adalah salah satu sumber stres dalam kehidupan manusia.
5. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Tes yang tersedia dalam internet yang pernah penulis buka antara lain adalah tes asertifitas, locus of control, tes inteligensi emosional, tes kecemasan. Kini semakin sulit untuk merahasiakan alat tes karena begitu mudahnya berbagai tes diperoleh melalui internet.
Perkembangan tekhnologi yang sangat maju ini hendaknya dibarengi dengan sikap penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi penggunaan internet yang bersifat positif.



Sumber : http://ancok.staff.ugm.ac.id/h-19/psikologi-dan-tantangan-millenium-ke-tiga-dampak-teknologi-internet-pada-kehidupan-manusia-dan-pengelolaan-institusi-pendidikan-psikologi.html
http://www.scribd.com/doc/29476849/Kualitatif-Research



Tidak ada komentar:

Posting Komentar