SELAMAT DATANG DI BLOG ROOM

Rabu, 23 November 2011

PROJECT COST MANAGEMENT


Manajemen Biaya Proyek(PROJECT COST MANAGEMENT)

         Biaya adalah semua sumber daya yang harus dikorbankan untuk mencapai tujuan spesifik atau untuk mendapat sesuatu sebagai gantinya . Biaya pada umumnya diukur dalam satuan keuangan seperti dollar, rupiah, dsb.  Manajemen Biaya Proyek termasuk di dalamnya adalah proses yang dibutuhkan untuk menjamin bahwa proyek dapat diselesaikan sesuai dengan budget yang telah disepakati

Tahapan Manajemen Biaya Proyek

·         Cost estimating: membuat sebuah estimasi dari biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek

·         Cost budgeting: mengalokasikan semua estimasi biaya tersebut pada tiap paket kerja untuk membuat sebuah baseline, agar dapat diukur kinerjanya

·         Cost control: mengendalikan perubahan dana proyek

 

Cost Estimating

·         Output penting dari tahapan ini adalah estimasi biaya

·         Sangat penting membangun cost management plan yang menggambarkan bagaimana variansi biaya akan dikelola dalam proyek

Constructive Cost Model (COCOMO)

·         Salah satu model parameter yang terkenal  dibuat oleh Barry Boehm

·         Digunakan untuk mengestimasi biaya pembuatan perangkat lunak berdasarkan jumlah baris kode (source lines of code/SLOC)atau function points.

·         COCOMO II, model terkomputerisasi yang sudah tersedia di Web

Cost Control

·         Proses dalam pengendalian biaya termasuk

·         monitoring kinerja pembiayaan

·         meyakinkan bahwa hanya perubahan yang tepat yang termasuk dalam baseline biaya yang direvisi

·         memberikan informasi pada stakeholders bahwa perubahan dapat mengakibatkan perubahan biaya pula

·         Earned value management merupakan salah satu alat penting dalam pengendalian biaya

 

 

Project Time Management


PROJECT TIME MANAGEMENT

Ini manajemen waktu proyek, proses menjelaskan bagaimana untuk memantau dan mengontrol waktu yang dihabiskan dalam sebuah proyek.
Ini menggambarkan setiap prosedur Manajemen Waktu langkah-langkah demi menjelaskan bagaimana menggunakan Timesheet dan manajemen waktu log untuk merekam waktu yang diahbiskan.
Dengan menggunakan Proses Waktu, anda dapat mengontrol jumlah waktu yamg dibutuhkan staf untuk membangun deliverable dalam proyek, meningkatkan peluiang anda untuk memberikan “tepat waktu” dan jadwal.
Apa itu Manajemen Waktu ?

Jumat, 11 November 2011

Project Scope Management

                              Project Scope Management


Pengertian Project Scope Management
  • Scope mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat didalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.
  • Delivarable adalah produk yang diproduksi sebagai bagian dari proyek seperti perangkat keras, dokumen perencanaan, atau rapat.
  • Project Scope Management mencakup proses-proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang tidak termasuk kedalam proyek.
Proses Projeck Scope Management
  • Scope planning : menentukan bagai mana ruang lingkup akan ditentukan, diperifikasi, dan dikendalikan.
  • Scope definition: menelaah project charter dan pernyataan ruang lingkup awal dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai persyaratan yang dikembangkan dan perubahan permintaan tersebut disetujui.
  • Membuat WBS:mengelompokkan penyampaian proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih mudah ditangani.
  • Scope verivikasi : penerimaan mempormalkan ruang lingkup proyek.
  • Scope Control : Pengendalian perubahan ruang lingkup proyek.

Selasa, 08 November 2011

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT

PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT
 
     Adalah tiang penyangga yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seluruh knowledge area dalam Manajemen Proyek. Dengan melibatkan koordinasi seluruh knowledge area dalam project life cycle.
Dan juga merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh Manajer Proyek sebagai kunci koordinasi sdm, rencana dan pekerjaanpekerjaan yang harus dilakukan selama proyek berlangsung, serta pintu komunikasi antara proyek dengan top manajemen.

     Manajer Proyek harus mampu mengintegrasikan seluruh knowledge area selama project life cycle berlangsung. Kebanyakan manajer proyek terlaku berfokus pada hal-hal yang detail tetapi melupakan “big picture” dari proyek yang sedang dikerjakan.
Proses dan kegiatan yang diperlukan untuk mengidentifikasi,  menentukan, menggabungkan, menyatukan, dan mengkoordinasikan proses dan kegiatan proyek manajemen dalam Grup Manajemen Proyek  termasuk  dalam Kawasan Pengetahuan Proyek  Integrasi  Manajemen.  Karakteristik  penyatuan, konsolidasi, artikulasi dan tindakan integratif sangat penting bagi penyelesaian suatu proyek dalam  konteks  integrasi.