SELAMAT DATANG DI BLOG ROOM

Selasa, 07 Juni 2011

WISUDA

                                                                         WISUDA
Hari ini adalah hari bahagia bagi untuk kita semua yang berada di ruangan ini kebahagaian akan terasa lebih lengkap apabila kita di kelilingi oleh orang -orang yang kita cintai berbicara tentang cinta ada beberapa orang yang tidak ragu ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepas cinta mereka untuk kita yaitu keluarga terutama orang tua keberhasilan dan perjuangan yang kita capai sampai hari ini tidak terlepas dari cin ,kasihsayang ,dukungan serta bimbingan dari orang tua bahagiaku surga mereka dan derita pilu mereka
Aku berdiri mengenakan toga ini di sebuah jalan setapak yang gelap Pandangan ku tertuju pada dua orang di kejauhan sana dengan senyuman yang tak asing di mataku Dua orang yang sangat aku hargai dua orang yang sangat aku hormati aku cintai dan aku sayangi ya mereka papah dan mamah ku dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka seiring dengan langkah terlintas di benakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini
Mamah yang telah mengandungku selama 9 bulan mamah yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini mamah juga yang telah merawatku dengan kelembut dan kasih sayang
Papah yang telah mendidiku papah yang rela berkerja banting tulang ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku bisa menikmati hidup detik demi detik hari demi hari bahkan tahun demi tahun
apakah yang kulakukan untuk membalas mereka sering aku tutup kuping ga mau dengerin nasihat mereka sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasan ku sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalanku sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika tidak mengabulkan permintaanku dan bahkan sering aku mengeluarkan kata-kata kasar yang ga pantas mereka dengar dari bibirku dasar cerewet, kuno, kolot
tapi apakah mereka memendam prasaan dendam kepada ku tidak...tidak sama sekali mereka dapat tulus memaafkan kehilafanku mereka tetap menyayangi ku dalam setiap hembusan nafas mereka bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini ya tuhan betapa durhakanya aku tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku
Langkah-langkah ku terhenti di hadapan mereka dan ku pandangi papah dan mamah ku inchi demi inchi badan yang dulu tegap,kekar kini mulai membungkuk rambut yang dulu hitam kini mulai memutih dan kini kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkriput
kutatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia air mata haru air mata bangga melihat ku memakai toga ini kucium tangan mereka kupeluk mereka sambil berkat papah mamah yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas apa yang telah papah dan mamah berikan selama ini kepada ku terima kasih pa terima kasih ma aku sayang mamah sampai akhir hayatku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar